Rabu, 06 Juli 2011

Aku tahu, aku terlalu muda untuk benar-benar bisa mengartikan cinta secara benar, secara umurku baru menginjak 13 tahun.
Menurutku, arti cinta adalah ngga cuma cinta yg kita kenal selama ini berupa pacaran ato menikah, tapi cinta juga bisa berupa kasih sayang anak ke ibu ato sebaliknya,

Ada suatu kisah tentang cinta tapi bukan cinta yg berupa pacar de el el

"Ibu", begitu Nanda memanggil nyonya Fatimah. Nanda memang bukan anak kandung Nyonya Fat, panggilan nyonya Fatimah. Nanda anak yatim piatu yg diasuh sama nyonya Fat.
Nanda memang ngga terlalu dekat dengan Nyonya Fat, karena nyonya fat seorang saudagar yg ga pernah ada di rumah, tapi suatu hari di tanggal 22 desember 2010, nyonya fat benar-benar tersentuh, dan benar-benar menyadari keberadaan nandandalam hidupnya.
nyonya fat menemukan sepucuk surat di meja riasnya yg berisikan isi hati nanda.

Untuk : Ibu

Ibu tau kan ini hari apa ?? Ya, betul Hari Ibu
Nanda tau, Nanda bukan anak kandung ibu, atau orang yg punya hubungan darah dengan ibu.
Tapi saat ini, detik ini, Nanda cuman punya Ibu dan Tuhan. Hari ini Nanda tahu kalau ibu ada urusan tapi tolong sempatkan baca surat ini, hanya beberapa menit. Nanda mohon dengan sangat.
Nanda memang anak asuh ibu, tapi nanda sudah menganggap ibu, ibu Nanda yg sudah melahirkan Nanda.
Hari ini, tanggal 22 desember, Nanda mohon sempatkan waktu berdua dengan Nanda, Nanda tahu aku bukan siapa-siapa ibu, tapi Nanda mohon.
Dengan sayang 
Nanda

Malam itu, Nyonya Fat langsung menghampiri Nanda, dan memeluknya erat, seraya berbisik "Nanda maafkan ibu" isaknya. Nanda dan nyonya Fat, memberiku satu pelajaran penting yaitu : waktu adalah hal yang sangat berharga bagi sebuah keluarga tak pandang keluarga kaya atau miskin, dan pentingnya komunikasi antara anak dan ibu atau sebaliknya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar